Minggu, 22 Maret 2009

Rindu Air Mata

Kau bukan mimpiku dan aku bukan mimpimu
Tapi kau adalah tangisku, dan kau senyumku

Salahkah jika aku bersedih ?
Menitikan air mata !
Mengutuk diri pada kesalahan yang terkutuk

Dosaku melepasamu berpulang
Dosaku melihatmu menderita
Dosaku hanya menunggu
Menunggu dalam ketiadaan asa

Ya…. Aku yang salah, aku pengecut
Aku jauh dari kemahakuasaan
Aku takut pada kuasa alam

Senja ini
Kuratapi semua yang berlalu
Tapi, air mata tak berarti lagi
Jiwa t’lah terampas dalam gemuruh
Gelombang t’lah kembali

Bunga – bunga remaja yang gugur
Kembali ke tangkainya
Jarak usia yang tak tersalur
Berpeluk pada koma

Jangan tanya kemana tuju
Badai belum berlalu
Mata – mata masih basah
Alir malam kita kemana

Sabtu, 21 Maret 2009

Rindu Aie Mata

Kau bukan mimpiku dan aku bukan mimpimu
Tapi kau adalah tangisku, dan kau senyumku

Salahkah jika aku bersedih ?
Menitikan air mata !
Mengutuk diri pada kesalahan yang terkutuk

Dosaku melepasamu berpulang
Dosaku melihatmu menderita
Dosaku hanya menunggu
Menunggu dalam ketiadaan asa
Ya…. Aku yang salah, aku pengecut
Aku jauh dari kemahakuasaan
Aku takut pada kuasa alam

Senja ini
Kuratapi semua yang berlalu
Tapi, air mata tak berarti lagi
Jiwa t’lah terampas dalam gemuruh
Gelombang t’lah kembali
\
Bunga – bunga remaja yang gugur
Kembali ke tangkainya
Jarak usia yang tak tersalur
Berpeluk pada koma

Jangan tanya kemana tuju
Badai belum berlalu
Mata – mata masih basah Alir malam kita kemana