Kau bukan mimpiku dan aku bukan mimpimu
Tapi kau adalah tangisku, dan kau senyumku
Salahkah jika aku bersedih ?
Menitikan air mata !
Mengutuk diri pada kesalahan yang terkutuk
Dosaku melepasamu berpulang
Dosaku melihatmu menderita
Dosaku hanya menunggu
Menunggu dalam ketiadaan asa
Ya…. Aku yang salah, aku pengecut
Aku jauh dari kemahakuasaan
Aku takut pada kuasa alam
Senja ini
Kuratapi semua yang berlalu
Tapi, air mata tak berarti lagi
Jiwa t’lah terampas dalam gemuruh
Gelombang t’lah kembali
Bunga – bunga remaja yang gugur
Kembali ke tangkainya
Jarak usia yang tak tersalur
Berpeluk pada koma
Jangan tanya kemana tuju
Badai belum berlalu
Mata – mata masih basah
Alir malam kita kemana
Minggu, 22 Maret 2009
Sabtu, 21 Maret 2009
Rindu Aie Mata
Kau bukan mimpiku dan aku bukan mimpimu
Tapi kau adalah tangisku, dan kau senyumku
Salahkah jika aku bersedih ?
Menitikan air mata !
Mengutuk diri pada kesalahan yang terkutuk
Dosaku melepasamu berpulang
Dosaku melihatmu menderita
Dosaku hanya menunggu
Menunggu dalam ketiadaan asa
Ya…. Aku yang salah, aku pengecut
Aku jauh dari kemahakuasaan
Aku takut pada kuasa alam
Senja ini
Kuratapi semua yang berlalu
Tapi, air mata tak berarti lagi
Jiwa t’lah terampas dalam gemuruh
Gelombang t’lah kembali
\
Bunga – bunga remaja yang gugur
Kembali ke tangkainya
Jarak usia yang tak tersalur
Berpeluk pada koma
Jangan tanya kemana tuju
Badai belum berlalu
Mata – mata masih basah Alir malam kita kemana
Tapi kau adalah tangisku, dan kau senyumku
Salahkah jika aku bersedih ?
Menitikan air mata !
Mengutuk diri pada kesalahan yang terkutuk
Dosaku melepasamu berpulang
Dosaku melihatmu menderita
Dosaku hanya menunggu
Menunggu dalam ketiadaan asa
Ya…. Aku yang salah, aku pengecut
Aku jauh dari kemahakuasaan
Aku takut pada kuasa alam
Senja ini
Kuratapi semua yang berlalu
Tapi, air mata tak berarti lagi
Jiwa t’lah terampas dalam gemuruh
Gelombang t’lah kembali
\
Bunga – bunga remaja yang gugur
Kembali ke tangkainya
Jarak usia yang tak tersalur
Berpeluk pada koma
Jangan tanya kemana tuju
Badai belum berlalu
Mata – mata masih basah Alir malam kita kemana
Langganan:
Postingan (Atom)